Ledakan hebat yang diduga bersumber dari tabung gas helium racikan meledak di rumah milik Katimun, warga Desa Dadapan, Kecamatan Balong, pada Senin (12/2) dini hari. Bruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja korban sempat terluka dibeberapa bagian tubuh, sementara 2 rumah rusak.
Kepada wartawan Katimun menjelaskan, jika dirinya saat kejadian terjadi sedang melakukan pengisian gas helium pada beberapa balon pesanan. Dirinya sempat mendengar suara berdesis pada tabung gas.
Melihat hal tersebut ia langsung bergegas lari, namun sayang meskipun sudah mencoba untuk lari, tidak luput dari imbas ledakan tabung gas helium racikannya sendiri tersebut.
Paha bawah kiri kakinya sempat terluka terkena serpihan ledakan, bibir dan betis kirinya juga sempat terluka terkena ledakan.
Katimun menjelaskan, jika sudah menjadi pekerjaannya selama 10 tahun terakhir membuat gas helium racikan dari campuran soda api, serbuk aluminium, dan air yang dimasukkan kedalam tabung. Katimun menduga ledakan terjadi karena adanya sumbatan pada lubang.
Sementara Maliyat, warga yang pertama menolong Katimun mengatakan musibah terjadi sekitar pukul 02:00 WIB saat dirinya sedang tertidur lelap.
Dirinya sempat kaget ketika mendengar ledakan yang sangat keras hingga dirinya langsung bergegas bangun dan mencari sumber ledakan.
Ia kemudian mendapati Katimun penuh dengan serpihan serbuk aluminium, selain itu beberapa bagian tubuh Katimun juga terluka dan berlumuran darah.
Akibat lainnya dalam kejadian ini, tembok dan atap dapur milik Katimun jebol dengan diameter 1 meter dan tinggi 2 meter. Selain itu tabung gas helium yang meledak juga sempat terpental ke rumah milik tetangganya, hingga menyebabkan pintu rumah milik tetangganya jebol dan tembok rumah berlubang.
Sementara AKP Agus Wibowo Kapolsek Balong mengatakan, suara ledakan tersebut berasal dari bocornya tabung gas karbit milik korban. Saat itu, Katimun tengah mengisi balon untuk jualan. Diduga gas bocor dan bertemu api, kondisi tersebut memicu ledakan tabung. (yd/rl/ab)
