Ratusan emak-emak antusias mengunjungi pasar murah yang di gelar dinas perindustrian dan perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) Rabu pagi (13/12) di halaman Kecamatan Kota Ponorogo. Mereka rela antri untuk bisa mendapatkan bahan-bahan sembako dengan harga rendah seperti beras, gula, minyak goreng dan telur, kegiatan ini sekaligus bagian dari antisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang Natal dan tahun Baru 2024.
Mulyono perwakilan dinas industri dan perdagangan Pemprov Jatim mengatakan, Pemprov menyediakan beras 16 ton, gula 200 kilogram, minyak goreng 16.000 liter dan telur 200 kilogram, dengan harga yang lebih murah dari yang ada di pasaran, selisih harganya sekitar Rp.1000 hingga Rp.3000. murahnya harga tersebut karena pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur membiayai sewa angkut kendaraan sehingga mengurangi biaya distribusi.
Mulyono mencontohkan, beras misalnya, per 5 Kg, dijual dengan harga Rp.51.000, kemudian telur yang dijual Rp.23000 per Kg, minyak goreng Rp.13.000 ribu per liter dan gula 14 per Kg. Untuk menertibkan, setiap pembeli dibatasi 1 kupon yang bisa digunakan untuk membeli beras 10 Kg, gula 1 Kg, minyak goreng 2 liter, dan telur 1 Kg. dalam pasar murah tersebut pihaknya menyediakan 1000 kupon yang dibagikan, Direncanakan pekan depan pasar murah ini juga akan gelar di Kecamatan Jetis.
Sementara itu Siti Umi pembeli asal Cokromenggalan saat ditemui di lokasi mengatakan, dirinya datang ke pasar murah untuk membeli beras, minyak goreng, telur dan gula, namun hanya memperoleh beras 10 Kg dan 2 liter minyak goreng, untuk telur dan gula ia mengaku akan kembali datang besok karena jika dibanding dengan pasar biasa, harga yang ditawarkan jauh lebih murah.
