Tak Ada Kiriman Dari Luar Daerah, Jeruk Nipis Tembus 20 Ribu per Kg
Petani jeruk nipis bisa tersenyum manis menyusul harga panenan yang tinggi. Harga jeruk pecel yang biasanya dikasaran Rp4.000 hingga Rp5.000 per kg-nya, kini menjadi Rp20 ribu rupiah per kg-nya. Kenaikan terssebut diduga karena tidak ada kiriman dari luar daerah ke pasar-pasar Ponorogo.
Zaenudin, petani jeruk nipis dari Krebet Jambon mengatakan, biasanya dirinya bersaing dengan petani di Banyuwangi dan Tulungagung, tapi kali ini belum ada kiriman dari kedua daerah tersebut.
Dampaknya harganya terus naik karena permintaan juga meningkat. Ia menjual ke pengecer sekitar Rp18 ribu per kg. Biasanya langsung disetor ke pasar-pasar daerah. Dalam seminggu bisa panen dua kali dimana setiap panen bisa menghasilkan 50 hingga 60 kg.
Dirinya memiliki 2 kotak lahan yang semuanya ditanami pohon jeruk nipis sejak tahun 2010. Dalam 13 tahun terakhir jadi petani jeruk nipis yang menjadi tantangan adalah virus dan benalu. (rl/ab)