Ponorogo Rikolo Semono Digelar Meriah Tanpa Biaya APBD
Gelaran Ponorogo Rikolo Semono yang resmi dibuka Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kamis (23/9) malam.
Event yang mengusung konsep retro era 70 hingga 80-an itu akan berlangsung selama dua pekan di Aloon-Al00n Ponorogo pada 21 – 30 September 2023 tanpa dibiayai APBD.
“Tidak di biayai APBD,” tegas Bupati
Ditambahkan, terselenggara berkat sokongan secara gotong-royong sejumlah lembaga perbankan, BUMN, dan perusahaan swasta. Selain itu juga melibatkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ponorogo dalam kepanitiaannya.
Menurutnya siapa bersedia berusaha pasti ada jalan keluar. Kata Kang Giri, penyelenggaraan event adalah sebuah terobosan dengan tujuan membuat roda perekonomian agar berjalan sebelum tersedia objek wisata yang menarik dan dukungan infrastruktur berupa tumbuhnya perhotelan. Sehingga penyelenggaraan event ini menjadi solusi penggerak aktivitas ekonomi masyarakat
“Ponorogo Rikolo Semono bakal masuk agenda tahunan,” terangnya.
Rencananya, lokasinya untuk tahun depan akan bergeser ke sekitaran Makam Batoro Katong di Desa Setono Kecamatan Jenangan, dengan kemasan yang lebih baik. Apalagi Ponorogo Rikolo Semono nantinya juga bersamaan dengan acara haul pendiri Kabupaten Ponorogo tersebut
Sekedar informasi Pembukaan Ponorogo Rikolo Semono juga dilakukan pengajian dan sholawatan oleh Habib Abdul Qadir. Panitia menyiapkan puluhan stand untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta sejumlah instansi yang memajang benda tempo dulu.
Selama event berlangsung juga tergelar kesenian langka setiap malam. Diantaranya, gamelan cokekan, reog obyok, seni kucingan, rock kawak, musik keroncong, gambus, angklung, pentas ludruk, dan ketoprak humor. Serta gelaran pasar malam yang akan menambah kesan zaman dulu.