Warga Wonodadi Ngrayun Jatuh dari Pohon Mahoni Alami Patah Tulang Kaki dan Kedua Tangan
Nasib malang menimpa Damiyo (57) warga RT 02, RW.01 Dusun Guwo Desa Wonodadi, Ngrayun, Ponorogo. Kini kondisinya tergolek lemah di RSUD Dr. Harjono, lantaran mengalami patah tulang di bagian kaki dan kedua tangannya setelah terjatuh dari Pohon Mahoni. Jum’at (15/9)
“kejadiannya jam 08.00 WIB. Niatnya cari pakan ternak lalu memanjat pohon mahoni di pinggir sungai,” kata Suryanto, saudara korban.
Diduga saat memanjat, kakinya menginjak ranting yang kering, sehingga terjatuh dari ketinggian 10 meter. Untungnya ada warga yang melintas sehingga langsung melakukan pertolongan ketika mengetahui korban berteriak kesakitan. Saat itu juga korbang langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sayangnya tidak memiliki BPJS Kesehatan, padahal membutuhkan biaya yang cukup besar untuk operasi dan pemulihan.
“Tidak ada anggaran, jadi yang dioperasi baru kedua tangan aja. Itu juga biasa mandiri,” pungkasnya
Dia menambahkan, untuk operasi bagian kaki, pihaknya masih menunggu proses pembuatan BPJS Kesehatan, pasalnya Damiyo tidak memiliki Kartu Indonsesia Sehat (KIS) karena belum memiliki dokumen kependudukan
Melihat kondisi Damiyo yang memperihatinkan tersebutm warga setempat melakukan penggalangan dana agar ada donatur yang bersedia menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu biaya selama di rumah sakit.
Selain melakukan penggalangan dana, dirinya berupaya mengurus identitas kependudukannya di dukcapil