Jelajah

Pria Asal Jenangan Ditemukan Meninggal Dunia Saat Jalankan Ekskavator di Desa Temon Ngrayun

Diduga terkena serangan jantung, operator Ekskavator berinisial AH (38) warga Setono Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo meninggal dunia saat bekerja di lahan pekarangan rumah Untung, warga Dukuh Ngelerep Desa Temon, Kecamatan Ngrayun. Sabtu (15/7)

Saat ditemukan ternyata dalam kondisi sudah tidak bernyawa di belakang setir kemudi, sedangkan mesin masih dalam keadaan hidup.

Kapolsek Ngrayun, Iptu Joko Triono mengatakan, awalnya pemilik pekarangan curiga karena mesin menyala tapi alat berat itu tidak bergerak sama sekali.

“Saksi sempat melihat dari jauh dan pengemudinya ada dibelakang setir”, ungkapnya

Merasa curiga, lanjut Iptu Joko Triono, saksi melakukan pengecekan dan ternyata sopir sudah tidak bisa bergerak dengan posisi terduduk

“Setelah memanggil warga, baru lapor ke polsek dan tenaga kesehatan,” terangnya

Berdasarkan hasil visum tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, sehingga kuat dugaan meninggal dunia karena sakit jantung. Hal tersebut juga didukung keterangan dari keluarga bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung. karenanya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan