Izin Mancing, 2 Remaja di Ngrayun Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai
Dua orang remaja asal Dukug Guwo, Desa Wonodadi Kecamatan Ngrayun ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dasar sungai desa setempat, Selasa (11/7) malam. Nasib apes itu dialami Ahdi Angga Rosidi (13) dan Frengki Eka (19), keduanya diduga tenggelam saat berenang di sungai yang memiliki kedalaman 5 meter tersebut.
Kapolsek Ngrayun Iptu Triono mengatakan, kedua anak tersebut bertetangga, sebelumnya pamit ke orang tua pergi mancing sore hari.
“Sampai jam 19.30 WIB mereka belum pulang, jadi keluarga resah lalu memanggil warga dan perangkat desa untuk mencari,” imbuhnya
Iptu Triono menambahkan, saat mencari disungai warga menemukan peralatan ppancing dan pakaian salah satu korban. Akhirnya warga mencari keduanya di sungai tersebut, hingga ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Anak-anak itu betul tenggelam, tidak ada tanda penganiayaan,” ungkapnya
Dijelaskan, ada kemungkinan Frengy hendak menolong Angga yang usianya jauh lebih muda saat terseret arus. Hal tersebut karena saat ditemukan Frengki mengenakan baju. Namun karena arus yang sangat deras, justru membuat keduanya tenggelam.
“Sungainya sebenarnya jarang dikunjungi warga larena curam dan medannya sulit dijangkai. Jadi bukan tempat mancing dan berenan,” jelasnya