Mbah Salamah, Jamaah Haji Tertua Asal Ngrandu Kauman, Tetap Sehat Meski Pendengaran Berkurang

Diantara 494 jamaah haji asal Ponorogo yang rencananya berangkat tanggal 27 Mei 2023, Salamah binti Diyorejo merupakan jamaah tertua. Lansia  berusia 92 tahun warga Ngrandu Kauman tersebut telah mendaftar haji sejak  tahun 2013 lalu.


10 tahun menunggu akhirnya bisa berangkat sehingga saat ditanya wartawan, tampak raut wajah mbah Salamah begitu berbinar. Kepada gema surya, Imam Supingi (52) ,anak bungsu mbah Salamah mengatakan, ibunya pendengarannya berkurang namun kondisinya sehat. 

Sang ibu berangkat haji tahun ini sendirian, tidak ada pendampingan dari keluarga. Pasalnya, pendamping jemaah haji pada tahun ini sudah tidak berlaku lagi. Keluarga pun pasrah menitipkan Salamah kepada jemaah haji lain atau kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).

Menurutnya jelang keberangkatannya tanggal 27 Mei nanti, Salamah dalam keadaan sehat, tidak mengeluhkan sakit. Selama ini bundanya tidak memiliki riwayat penyakit. Makannya pun sehari-hari juga masih banyak. Supingi mengungkapkan bahwa ibunya daftar sebagai jemaah haji pada tahun 2013 lalu.

Untuk bisa mendaftar haji pihak keluarga memutuskan untuk menjual tanah milik Salamah. Sisa uang penjualan tanah pun disimpan untuk melunasi pembayaran berangkat haji. Keinginan Salamah untuk berangkat haji ini, berawal saat dirinya mengikuti pengajian simaan Al Quran Rabu Pahing. Saat pengajian itu, ibunya berjumpa dengan teman-teman dari mana-mana.Dari obrolan mereka, akhirnya ibunya berkeinginan untuk daftar jemaah haji.