Volume sampah di hampir semua TPS di wilayah Ponorogo mengalami peningkatan luar biasa sejak 3 hari terakhir. Ini lantaran tumpukan sampah tersebut belum bisa diangkut ke TPA Mrican Jenangan lantaran eksavator yang ada rusak. Akibatnya sampah dari TPS untuk sementara belum bisa di masukkan ke TPA sambil menunggu adanya perbaikan alat berat tersebut sehingga meluber sampai jalan.
Kepala dinas lingkungan hidup, Gulang Winarno menjelaskan, alat berat yang ada di TPA Mrican hanya satu unit, dengan kondisi sudah tua. Terakhir pengadaan tahun 2005 sementara setiap hari harus bekerja dengan tumpukan sampah yang kian menggunung.
Diakui alat berat tersebut sudah beberapa kali dilakukan perbaikan, dan Jumat kemarin, 7/3/2023 sama sekali tak bisa digunakan lagi karena turun mesin.
Pihaknya sudah berupaya meminjam alat berat ke pihak ketiga, tapi setali tiga uang, belum ada sehari bekerja, excavator itu juga ngadat. Kemudian menyewa kembali, tapi akhirnya bernasib sama, alat itu tak mau jalan padahal tergolong masih baru.
Pihaknya lanjut Gulang, akan terus berusaha agar ada alat berat lagi sehingga sampah dari TPS bisa masuk TPA dan mengerahkan petugas untuk lembur siang malam. Pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada warga Ponorogo, apabila dalam beberapa hari terakhir, sampah rumah tangga belum bisa terangkut.
