Bulan ramadhan bulan berbagi kebaikan dan kebahagiaan. Seperti yang dilaksanakan komunitas peduli dhuafa Ponorogo yang setiap hari kecuali Jumat, membagikan ratusan lauk-pauk untuk buka maupun sahur ke sejumlah lembaga kesejahteraan sosial dan anak – LKSA.
Seperti disampaikan, Nurlaela Dzajuli, koordinator komunitas peduli dhuafa Ponorogo, dipilihnya lauk-pauk karena dinilai lebih fleksibel. Jika masih sisa, bisa disimpan dengan ditaruh di kulkas atau dipanaskan.
Apalagi berdasarkan survei nya banyak panti yang telah menyiapkan nasi sehingga jika bantuan makanan, komplit bersama nasinya dikhawatirkan akan mubazir. Hingga hari ke-10 bulan romadhon setidaknya telah membagikan 1200 lauk seperti lele, telur ayam, orek tempe dan soon.
Selain berbagi lauk buka dan sahur juga pihaknya menyiapkan sekitar 135 paket sembako untuk marbot masjid, mushola, dan guru ngaji dengan gaji minim. Dijelaskan jika keberadaan komunitas peduli dhuafa, telah ada dan dipercaya para donatur sejak 11 tahun silam.
Kegiatannya bukan saat bulan puasa saja melainkan hampir tiap hari berbagai nasi bungkus untuk abang becak dan kaum lemah lainnya. Ada sekitar 72 donatur yang secara rutin menyisihkan sebagian rejekinya untuk kegiatan sosial itu.
