Para pengurus maupun takmir masjid di Ponorogo diminta waspada dan hati-hati jika dihubungi nomor tak dikenal dan mengatasnamakan pejabat Pemkab. Ini setelah ada beberapa takmir ataupun pengurus tempat ibadah yang mengaku dihubungi melalui aplikasi WA mengaku dari Sekda Agus Pramono yang akan memberikan bantuan sehingga minta nomor rekening. Tapi ujung-ujungnya justru merupakan aksi penipuan.
Seperti disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo Tik) Kabupaten Ponorogo Bambang Suhendro, jika ada penelpon yang mengaku Sekda dipastikan bohong ,meski dalam profil wa tersebut merupakan foto Sekda Agus Pramono. Pihaknya sudah menelusuri, ada 2 nomor yang dipakai penipu yakni 0812-1663-9737 atau 0812-3187-6586.
Sejauh ini, memang belum ada laporan yang menjadi korban, sebab setelah mendapat wa maupun telp dari pelaku, sudah melakukan konfirmasi ke kepala desa ataupun lurah setempat. Namun begitu pihaknya sudah meminta semua pihak waspada karena informasi palsu itu menggunakan susunan kalimat yang urut.
Pesan pertama berisi perkenalan diri, selanjutnya meminta foto kondisi tempat ibadah berikut nomor rekening lembaga dan NPWP. Pelaku juga mengirim pesan untuk meminta nama ketua atau salah seorang pengurus tempat ibadah yang dapat dihubungi. Nama masjid, alamat lengkap mulai jalan, RT, serta RW sengaja diterakan. Tak urung, penerima pesan WA itu menanggapinya dengan serius.
Sebelumnya nama Wabup Lisdyarita juga dicatut untuk bantuan yang sama. Seolah-olah menghubungi panitia pembangunan masjid karena akan memberikan bantuan uang. Setelah nomor rekening dikirim, seolah-olah pelaku pencatutan nama itu, sudah mentransfer uang dengan mengirimkan bukti struk transfer bank.
Kemudian pelaku pura-pura melebihkan uang transfer dan diharapkan dikembalikan ke rekening pelaku. Tapi struk itu palsu dimana tak ada uang masuk sama sekali di rekening tersebut.
