Jajaran Polsek Babadan turun melakukan penyelidikan terkait isu percobaan penculikan anak di kawasan Desa Polorejo. Babinkamtibmas mendatangi 2 anak warga RT 04 RW 04 dukuh bedi desa Polorejo berinisal AD dan HAR untuk dimintai keterangan. Hasilnya, kedua anak itu mengaku saat itu berada di poskamling sedang bermain HP pada Jumat (3/2) sekitar jam 20.30. Ketika perjalan pulang ke rumah, tiba-tiba didatangi sebuah mobil putih dan mengajak keduanya jalan-jalan serta akan diberi uang Rp 100 ribu.
Lantas mereka takut jika orang dalam mobil itu pelaku penculikan. Keduanya berlari dan masuk ke rumah masing-masing. Hanya saja setelah mendengar cerita kedua anak MI ini, Polisi tidak bisa menyimpulkan hal itu sebagai upaya percobaan penculikan atau aksi kriminalitas lainnya. Pasalnya selain tidak ada saksi ,juga indikasi adanya usaha menculik juga tidak ada padahal ada banyak peluang. Karenanya warga diminta tidak risau dengan berita tersebut.
Berdasarkan catatan kepolisian, sejak kasus penculikan mencuat banyak berita yang sama muncul diberbagai desa tapi tidak ada yang murni kriminalitas, yang perlu dilakukan kalangan orang tua hanya waspada dan melakukan pengawasan kepada anak-anaknya. Jika sudah malam, ada baiknya anak-anak berada didalam rumah untuk belajar, serta menanamkan pada anak jaga jarak dengan orang orang yang baru dikenalnya.
Sebelumnya santer berita dimedia sosial khususnya grup WA yang menyampaikan adanya dua anak di Polorejo Babadan nyaris menjadi korban penculikan. Kasusnya nyaris sama seperti di Bungkal beberapa waktu lalu, beberapa anak didatangi sebuah mobil dan pengemudi menanyakan sesuatu. Lalu anak-anak berlari karena takut diculik.
