Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana
  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Januari
  • 3
  • Dipertahankan Turunkan Tim, Untuk Teliti Kematian Ribuan Ekor Ikan di Keramba Telaga Ngebel
  • Headline
  • Jelajah

Dipertahankan Turunkan Tim, Untuk Teliti Kematian Ribuan Ekor Ikan di Keramba Telaga Ngebel

Gema Surya FM Selasa 3 Januari 2023 | 15:00 WIB
WhatsApp Image 2023-01-02 at 08.29.45

Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan – Dipertahankan Pemkab Ponorogo menurunkan tim khusus untuk meneliti matinya ribuan ekor ikan yang ada di keramba telaga Ngebel. Hasilnya, kematian ikan-ikan tersebut murni karena cuaca ekstrim dan meningkatnya kadar belerang. 

Kabid peternakan, Kesehatan hewan dan perikanan, Siti Barokah menjelaskan, sebenarnya kasus tersebut merupakan fenomena alam tahunan dan para kelompok tani pembudidaya ikan keramba sudah terbiasa menanganinya.

Hanya saja yang terjadi tahun ini diluar prediksi lantaran awal tahun sudah terjadi. Biasanya fenomena tersebut datang pada bulan Februari Maret. Curah hujan tinggi dan angin menjadi penyebab utama di samping kadar belerang yang naik. Sejauh ini, tidak ada bantuan khusus untuk pembudidaya ikan keramba Ngebel selain dilakukan edukasi.

Pihaknya berharap, untuk ikan yang masih bisa diselamatkan dipanen lebih awal. Sementara yang terlanjur sudah mati, dikubur saja, jangan dikonsumsi. Pihaknya khawatir, ikan tersebut mengandung kadar belerang meski sejauh ini belum ada penelitian terkait hal tersebut. 

Seperti informasi sebelumnya para petani yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan keramba mengaku rugi jutaan rupiah akibat matinya ribuan ekor ikan di telaga Ngebel. Meski kasus tersebut bukan kali pertama, tapi petani tidak bisa mengantisipasi menyusul cuaca yang susah diprediksi. 

Biasanya fenomena upwelling itu muncul saat curah hujan tinggi dan banyak angin. 90 persen ikan yang ada  keramba telaga Ngebel, adalah jenis nila. Sisanya tombro tawes dan gurami.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Pertunjukan Perdana Water Fountain Telaga Ngebel Sumbang PAD Setidaknya 45 Juta
Next: Masih Tinggi Lakalantas yang Melibatkan Pelajar, Tahun 2022 Capai 92 Kasus

Related Stories

213
  • Jelajah

Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 12:15 WIB
214
  • Jelajah

Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:50 WIB
9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.