Obyek wisata telaga Ngebel masih menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Ponorogo untuk menikmati malam pergantian tahun. Meski sebelumnya sempat dikeluhkan untuk harga tiket masuk – HTM tapi hal tersebut kini tak lagi jadi masalah.
Setidaknya jika dilihat dari tingkat reservasi hotel dan penginapan di sekitar wisata telaga Ngebel naik drastis. Bahkan informasi yang disampaikan camat Ngebel, Dwi Cahyanto, sudah banyak yang full booked alias sudah penuh saat libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) ini.
Akibatnya semua pengusaha hotel dan penginapan sepakat menaikkan tarif hingga 2 kali lipat dari sebelumnya. Kendati begitu, kenaikan tarif hotel maupun penginapan, masih dalam batas kewajaran dimana pantauannya tidak melebihi Rp 300 ribu per malam. Dijelaskan jika kenaikan kunjungan di obyek wisata telaga Ngebel lantaran semua kepala OPD dan camat se kabupaten Ponorogo akan bermalam disana.
Bupati Sugiri Sancoko akan meresmikan water fountain atau air mancur menari pada malam pergantian tahun 2022 ke 2023. Tak hanya itu berbagai hiburan akan digelar dari pagelaran reog, tari dan musik. Uniknya, tempatnya di atas telaga sehingga konsepnya seperti menari dan menyanyi di atas air.
Warga juga diperkenankan untuk menyaksikan dan meramaikan malam tahun baru di obyek wisata telaga Ngebel. Untuk harga tiket masuk tetap Rp 15 ribu tapi untuk parkir membayar sendiri. Pihaknya sudah memberikan warning kepada pengusaha pariwisata di wisata telaga agar kompak menjaga nama baik dengan tidak memanfaatkan aji mumpung.
Pihaknya juga terus memperbaiki akses jalan rusak menuju lokasi wisata telaga Ngebel agar perjalanan lancar dan menyenangkan.
