Banyak cara dilakukan warga untuk protes jalan rusak diwilayahnya . Ada yang rela hati swadaya mengeluarkan dana gotong royong , mengabadikan melalui foto dan mengirimkannya dipameran Fotografi, menanami lubang jalan dengan pohon pisang , ada juga yang pilih memasang puluhan banner dengan kata kata lucu hingga tanda tangan petisi yang ditujukan kepada bupati .
Seperti yang terlihat di jalan Doplang Purbosuman , pengguna jalan yang kebetulan melintas bukannya ngeluh jalannya rusak parah , justru dibuat senyam senyum dengan kata kata baner yang terpasang, seperti “rumah harga selangit akses sulit “, “awas boyok banyak jenglongan ” hingga “mau uji Nyali kesini aja” . Titik, salah satu warga Doplang kepada gema surya menceritakan, pemasangan banner itu dilakukan Selasa malam, 13 Desember 2022 oleh penduduk setempat dimana ada 20 spanduk berjajar dari ujung timur hingga ujung barat .
Selain kompak memasang banner, warga juga mengajak warga untuk menandatangani petisi online . Hingga Rabu siang, sudah ada sekitar 300 orang yang ikut menandatangani petisi online itu . Harapan warga hanya satu, pemerintah kabupaten segera tanggap untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut dan memberikan akses jalan yang aman dan nyaman .
Masalahnya warga sudah sering sambat dan mengadu, namun hasilnya nol besar . Terlebih jalan tersebut merupakan akses utama dari Purbosuman menuju Siman . Sering dilewati truck yang mengangkut material untuk proyek pengembang , namun mereka seakan lepas tangan tidak peduli dengan kerusakan jalan sepanjang 1 km tersebut .
