3 KK Yang Tinggal Di Zona Merah Gunung Banyon Desa Talun Ngebel Akhirnya Mau Dievakuasi
Sempat menolak dievakuasi saat terjadi longsoran di gunung Banyon desa Talun Ngebel , 3 KK akhirnya bersedia mengungsi . Ini setelah pemerintah desa dan muspika setempat terus melakukan komunikasi dengan warga terdampak tersebut . 3 KK tsb , tinggal di RT 05 dan 6 dukuh krajan dimana merupakan zona merah dengan radius hanya sekitar 5 meter dari titik longsor .
Dwi Cahyanto,camat Ngebel mengatakan warganya tersebut bersikeras menolak mengungsi karena merasa aman dan nyaman tinggal dirumahnya sendiri ,apalagi ada diantaranya peyandang disabilitas . Awalnya mereka diperkenankan ketika tidak mau dievakuasi , tapi setelah terjadi longsoran susulan akhirnya dipaksa . Apalagi Bupati Sugiri tetap ingin semua warga di 6 RT dukuh krajan dievakuasi ditempat aman tanpa terkecuali untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan .
Bahkan sudah ada rencana untuk merelokasi sekitar 40 KK yang tinggal dizona merah agar mereka bisa hidup tenang dan nyaman . Retakan gunung Banyon desa Talun sudah lama terjadi sejak tahun 2016 dan retakan puncak gunung Banyon Talun Ngebel sudah mencapai 2 km .