Masih terbuka lebar kesempatan warga miskin Ponorogo yang belum tercover BPJS kesehatan untuk bisa dibiayai pemerintah kabupaten. Kuota penerima bantuan iuran daerah Jaminan kesehatan Penerima Bantuan Iuran Daerah Jaminan Kesehatan – PBID JK BPJS kesehatan belum terpenuhi.
Targetnya, 45 ribu warga miskin masuk, namun baru 43.867 peserta saja yang terdaftar. Hanya saja untuk bisa masuk BPJS kesehatan yang dibiayai pemerintah itu harus masuk dalam Data terpadu kesejahteraan sosial – DTKS terlebih dahulu.
Seperti disampaikan Gulang Winarno, kepala dinas sosial P3A,untuk masuk DTKS itu, harus berdasarkan hasil musyawarah desa atau kelurahan setempat.
Mereka memperoleh BPJS kesehatan fasilitas kelas 3. Sebenarnya setiap harinya ada warga yang datang untuk bisa diikutkan dalam BPJS kesehatan daerah. Hanya saja karena mekanismenya harus melalui desa terlebih dahulu maka diarahkan untuk dimasukkan operator desa ke DTKS.
