Setelah vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Ponorogo gencar melakukan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) mulai 20 September 2022. Hanya saja tidak semua warga disasar melainkan khusus wanita, itupun yang masih duduk dikelas 5 sekolah dasar (SD).
Vaksin HPV merupakan vaksin yang digunakan untuk mencegah terjadinya kanker serviks, khususnya pada perempuan. Anik Setyorini, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes mengatakan, vaksinasi HPV untuk Ponorogo dilakukan baru tahun ini yang rencananya menyasar 8.000 lebih anak SD perempuan yang duduk dibangku kelas 5.
Vaksinasi dilakukan 2 kali, dengan jeda waktu setahun. Pemberian vaksinasi HPV sangat penting bagi perempuan mengingat kasus kanker serviks atau mulut rahim jumlahnya setiap tahun meningkat dan menjadi penyakit pembunuh nomor satu di dunia.
Dengan dilakukan vaksinasi diharapkan para generasi perempuan yang notabene menjadi calon ibu, sehat dan terhindar dari virus mematikan tersebut. Para orang tua hendaknya mendukung program vaksinasi HPV mengingat jika dilakukan mandiri biayanya cukup besar. Satu suntikan saja biayanya bisa mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta, sementara jika ikut program vaksinasi pemerintah gratis. (rl)
