Kalangan sopir angkutan cerdas sekolah (ACS) di Ponorogo bisa nyicil ayem di tengah keresahan terkait kenaikan BBM, pasalnya Pemerintah Kabupaten menjanjikan per 1 Oktober nanti akan ada penyesuaian kontrak. Endang Retno Wulandari Kepala dinas perhubungan pada Senin (12/09) mengatakan pihaknya tengah melakukan penghitungan untuk penyesuaian pendapatan para sopir ACS karena dampak kenaikan BBM.
Menurut Endang, tidak usah meminta pun, pihaknya sudah memikirkan karena kontrak yang berjalan saat ini merupakan harga BBM lama, pasti jika dibiarkan para sopir ACS akan rugi karena BBM merupakan kebutuhan vital dalam operasionalnya. Hanya saja, karena masih dalam proses untuk besaran penyesuaian belum final, sehingga tak bisa disampaikan sekarang, namun yang pasti menyesuaikan trayek dan jarak tempuh ACS ke titik penjemputan ke sekolah.
Sebelumnya, para sopir angkutan cerdas sekolah (ACS) di Ponorogo dibuat resah pasca BBM naik, kenaikan itu berdampak pada penghasilan mereka, sementara kontrak dengan Pemkab terlanjur berjalan. Dalam kontrak saat ini, sopir mendapatkan 110 ribu saat mengantar dan menjemput siswa untuk seputaran Kota, namun jika rutenya jauh bisa 145 ribu per hari, sedangkan untuk mengandalkan dari penumpang umum tidak bisa sama sekali.
