Harga telur ayam terus meroket di Ponorogo. Di kota reog, harga telur tembus harga Rp 30 ribu per kilogram di tingkat eceran. Kenaikan harga telur ini bersamaan dengan penyaluran program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT). Jika biasanya ada unsur protein yang diwujudkan telur ayam, namun untuk BPNT Juni – Juli yang disalurkan pada Agustus ini, agen BPNT di Kecamatan Kota Ponorogo memilih untuk mengganti telur ayam ke daging ayam dan ikan laut segar.
Jumini, 56 tahun keluarga penerima manfaat ( KPM)Kelurahan Mangkujayan mengatakan dirinya memperoleh sebungkus ikan laut. Menurutnya kalau BPNT diganti ikan bisa menyebabkan darah tinggi. Selain itu, kalau ikan pun cepat habis. Berbeda dengan telur yang jumlahnya banyak sehingga bisa dikonsumsi berhari hari.
Sementara itu Taufiq Sadki agen BPNT di Jenes mengatakan jika biasanya menggunakan telur ayam. Tetapi telur ayam harganya naik, akhirnya menggunakan alternatif lain berdasarkan kesepakatan KPM. Menurutnya memakai protein hewani lainnya misalnya daging ayam dan ikan laut. Seperti BPNT Juni sampai Juli yang dibagikan pada Agustus 2022 ini.Taufiq beralasan bahwa jika dipaksakan menggunakan telur ayam sebagai sumber protein justru kasihan pada KPM.
Pasalnya komoditas lainnya akan berkurang, sehingga penggantian telur dengan protein lainnya agar komoditas lainnya bisa terakomodir. Sekedar diketahui bahwa satu kali penyaluran BPNT, KPM dijatah Rp 200 ribu. Untuk BPNT harus memenuhi karbohidrat, protein nabati, protein hewani dan vitamin/mineral.
