Dekati Idul Adha , Mulai Sulit Cari Sapi Untuk Kurban
Mendekati Idul Adha , ketersediaan sapi untuk kurban kurang . Kondisi tersebut dirasakan sejumlah pedagang sapi di Ponorogo dimana kesulitan memenuhi permintaan . Salah satunya Suryanto, pedagang sapi asal Kunti Bungkal ,menyampaikan ada beberapa pesanan yang belum terpenuhi padahal waktunya mepet . Akhirnya, dirinya harus turun langsung mencari dagangan ke peternak di daerah pinggiran Ponorogo yang menjual untuk kurban .
Pasalnya lalu lintas ternak dibatasi akibat PMK sehingga sapi dari luar kota tak bisa masuk Ponorogo , begitu juga sebaliknya . Pihaknya sangat mengandalkan ternak lokal yang jumlahnya sangat terbatas tidak sebanding dengan banyaknya permintaan . Karenanya harga sapi untuk kurban juga naik dari sebelumnya yakni 22 juta rupiah per ekor . Dulunya sebelum PMK mewabah , harga sapi rata rata antara 20 hingga 21 juta rupiah saja .
Sementara itu jika pedagang sapi kesulitan mencari mencari hewan kurban , berbeda dengan pedagang kambing . Ketersediaan kambing jelang idul adha tergolong cukup bahkan bisa melayani permintaan luar daerah . Anto ,pedagang kambing di kawasan Ngebel mengatakan dua minggu lalu mengirim sekitar 90 ekor kambing ke Semarang dan Jakarta . Selain itu juga melayani pesanan lokal , sekitar 60 ekor kambing dan bisa terlayani dengan baik .
Dijelaskan mendekati Idul Adha permintaan meningkat , tapi stock selalu ada dimana dirinya bekerja sama dengan warga yang memelihara kambing baik teman dan tetangga diwilayah Ngebel . Paling banyak stock kambing di desa Gondowido Ngebel . Adapun harga tetap sama dengan idul adha tahun lalu antara 2 juta hingga 6 juta rupiah tergantung ukuran . Sejauh ini kambing masih aman dari serangan PMK sehingga tidak berpengaruh pada ketersediaan .