Dewan Perwakilan Mahasiswa – DPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo – UMPO tagih janji Pemkab Ponorogo dalam penanganan limbah TPA mrican Jenangan. Perwakilan mahasiswa, senin kemarin kembali mendatangi gedung DPRD guna melakukan audiensi. Haris Norma, ketua DPM mengatakan pihaknya terus mengawal permasalahan tersebut sampai ada langkah konkret dari Pemkab. Pasalnya, pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari TPA mrican sudah sangat mengkhawatirkan dibuktikan dengan air bersih yang terkontaminasi limbah, serta hasil produksi pertanian merosot hingga 50 %.
Ironisnya, hingga saat ini belum ada solusi apapun. Dijelaskan dalam audiensi kemarin, ternyata belum ada langkah nyata dengan alasan terganjal anggaran. Padahal sepengetahuannya pasca dilakukan sidak Dinas Lingkungan Hidup – DLH akan bangun box culvert untuk saluran irigasi dan bakal ada saluran air limbah atau lindi khusus. Agar air limbah atau lindi tidak masuk ke sawah warga. Kendati begitu pemkab menjanjikan anggaran pada PAK atau pada APBD tahun depan.
