Jalan Raya Ponorogo – Pacitan tepatnya utara lapangan Jepun Desa Balong Ponorogo memakan korban jiwa. Motor Honda Cbr AE 5574 WK yang dikendarai Ahmad Erik Setiawan warga Dukuh Bakalan Gundik Slahung menabrak pick up Mitsubishi L300 yang saat kejadian sedang diderek truk Mitsubishi Selasa dinihari, 28/6 sekira Pukul 01.00 WIB. Akibatnya pengendara CBR mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP.
AKP Harianto, Kapolsek Balong menjelaskan kronologis peristiwa itu dimana Mobil truk Mitsubishi AE 8489 IP yang dikemudikan Saiful Fatoni sedang menderek/menarik Mobil pickup Mitsubishi L300 AE 9525 SK yang dikemudikan Setyo Saputro dari arah selatan. Dari arah yang sama, honda CBR yang dikendarai korban tiba-tiba menabrak dari belakang yang mengakibatkan pengemudi sepeda jatuh terlempar.
Kasusnya saat ini sudah ditangani Satlantas Polres, tapi hasil Olah TKP sementara karena human error. Kuat dugaan pengendara CBR mengantuk dan kurang konsentrasi padahal kondisi jalan mulus dan sepi. Karena sepi itulah, kecepatan motor tinggi, sebab pasca menabrak kendaraan di depannya, korban terpental hingga 25 meter dari lokasi.
Sementara Kotimin, kepala desa Sundik Slahung membenarkan korban meninggal dunia merupakan warganya. Orang tuanya mendapatkan informasi anaknya tersebut meninggal dunia satu jam setelah lakalantas dan posisi sudah berada di rumah sakit. Belum diketahui penyebab lakalantas tersebut.
Kabar yang diterima, korban jam 23.00 WIB sempat pulang ke rumah pasca ngopi bersama teman-temannya. Setelah itu keluar rumah lagi mengendarai motor hingga akhirnya musibah tersebut terjadi. Korban dikenal sebagai pemuda yang baik dan aktif bila ada kegiatan di desanya. Selasa pagi. jenazah almarhum sudah dimakamkan dekat masjid yang tak jauh dari rumah duka.
Sementara pada saat yang nyaris bersamaan, kasus kecelakaan juga terjadi di utara perempatan Bancar Bungkal. Penyebabnya diduga karena menghindari jalan berlubang. Supra X yang dikendarai Agus, warga Tlogo Duri Slahung, bertabrakan dengan L 300 yang mengakibatkan pesepeda motor harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang. Nur Kolis, sekretaris desa Bancar Bungkal mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, dimana arus lalu lintas sepi. Diperkirakan, salah satu kendaraan berjalan terlalu ke tengah karena menghindari lubang jalan. Diakui jalur tersebut rawan kecelakaan lalu lintas karena banyak lubang menganga.
