Forum IKM Ponorogo mengadakan program Sehati atau sertifikasi halal gratis untuk pelaku UMKM di Ponorogo dalam rangka menindaklanjuti program Pemerintah Indonesia, dimana tahun ini menyediakan 25 ribu kuota pengurusan sertifikasi halal untuk produk dengan risiko rendah dan tidak berbahan dasar unggas.
Namun menurut Ketua Forum IKM Ponorogo Sunarto, meskipun kuota banyak tapi minat pelaku UMKM di Ponorogo untuk mengurus sertifikasi halal terhadap produknya masih rendah, terhitung baru sekitar 20 UMKM yang sudah masuk sidang fatwa dari ratusan UMKM di Ponorogo.
Padahal sesuai UU Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal, semua produk khususnya kemasan di tahun 2024 mendatang harus memiliki sertifikasi halal agar produknya bisa masuk ke swalayan modern.
Menurutnya bisa jadi mereka merasa ribet mengurus berkas-berkasnya. Padahal pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan Bimtek pengurusan sertifikasi halal. Terlebih di tahun ini pengurusannya terbilang mudah, pelaku UMKM hanya melakukan ikrar halal saja.
