Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas building petugas perkebunan dan petani, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) menggelar pelatihan Art Latte di kantor Dipertahankan, Kamis (23/6), bekerjasama dengan BNI, Kopi Copresio dan Cleo.
Agenda ini diikuti petugas perkebunan, petani kopi dan perwakilan petani tembakau. Kabid Perkebunan Dipertahankan, Ika Niscahyani, SP., MMA mengatakan, melalui pelatihan tersebut diharapkan ada peningkatan SDM petugas dan para petani. Petani tak hanya menguasai budidaya kopi saja tapi juga mengerti pasar yang merupakan tujuan akhir dari produk yang dibudidayakan.Karenanya dari awal tahapan budi daya tersebut akan menghasilkan produk kopi dengan kualitas yang diterima pasar dengan baik
Dalam pelatihan tersebut peserta dilatih proses awal kopi untuk mendapatkan kualitas rasa kopi khas Ponorogo seperti robusta dan arabica
Sementara Moh. Romli, petani tembakau dari Kauman mengatakan pelatihan tersebut sangat berguna dan menambah pengetahuannya. Meski tak ada kaitannya dengan tembakau setidaknya dirinya mengenal akan budi daya kopi. Kedepannya jika pengembangan kopi Ponorogo sukses pihaknya siap membatu soal marketing.
