Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Juni
  • 17
  • Kasus PMK Terbanyak, Kecamatan Pudak Sudah Bentuk Gugus Tugas dan Poskeswan, Buka 24 Jam
  • Jelajah

Kasus PMK Terbanyak, Kecamatan Pudak Sudah Bentuk Gugus Tugas dan Poskeswan, Buka 24 Jam

Gema Surya FM Jumat 17 Juni 2022 | 07:08 WIB
Suapii

Berbagai upaya dilakukan kecamatan Pudak Ponorogo untuk membantu pemerintah menekan kasus penyakit mulut dan kuku – PMK yang menyerang sapi perah di wilayahnya. Suwadi, camat Pudak mengatakan upaya yang dilakukan diantaranya membentuk gugus tugas PMK juga mendirikan Posko kesehatan hewan ( Poskeswan ) sejak ditemukan kasus PMK.

Dengan adanya gugus tugas dan Poskeswan, diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada pata peternak sapi baik itu dari sisi pelaporan hingga penanganan oleh petugas. Dijelaskan dalam perjalanannya, memang banyak kendala yang dihadapi dari terbatasnya jumlah SDM juga tersendatnya bantuan obat-obatan dari pemerintah.

Kendati begitu, pihaknya tidak patah arang, dengan terus berjuang mencari kan solusi salah satunya minta perusahaan susu yang bermitra dengan kalangan peternak sapi perah, membantu memasok obat-obatan. Diakui, wilayah Pudak, sapinya yang paling banyak kena hampir 60 persen dari populasi sehingga satgas PMK dan Pos kesehatan hewan 24 jam membuka layanan dengan petugas jaga secara bergantian.

Harapannya, peternak juga mematuhi prokes PMK, dengan menjaga kebersihan kandang, melakukan karantina hewan, penyemprotan disinfektan dan yang paling penting tidak membuang susu sapi perah di sungai. Jika terlambat mendapatkan obat, bisa menggantinya dahulu dengan ramuan jahe kunyit untuk ketahanan tubuh.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Diduga Buang Puntung Rokok Sembarangan, Kamar Warga Jl.Wonopringgo Terbakar
Next: Meninggalkan Rumah Tanpa Pamit, Pelajar Kelas 1 SMP Asal Karanglo Kidul Jambon Dilaporkan Polisi

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.