Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengunjungi kota Reyog tepatnya di gunung Gemplah, Desa Bedingin, Kecamatan Sambit Sabtu (11/6/22) malam. Mantan Panglima TNI itu pun tampak mengenakan baju penadon khas Ponorogo.
Moeldoko mengatakan ada kebanggaan pakai penadon karena dirinya bagian dari sejarah Reyog. Menurut cerita Bupati Sugiri Sancoko kata Moeldoko, cerita Reyog hubungan antara Ponorogo. Lanjutnya saat sayembara untuk meminang putri Kediri, Dewi Songgolangit.
Raja Kelana Sewandono dari Ponorogo menggabungkan pertunjukan kesenian antara dua binatang, harimau dan burung merak. Sehingga kata Moeldoko leluhur dulu memiliki imajinasi tinggi dalam kreativitas untuk melahirkan Reyog itu. Dimana satu sisi harimau menggambarkan keberanian, sementara merak melambangkan keindahan.
Kata Moeldoko, perpaduan imajinatif mengilhami anak-anak muda dari apa yang ditelurkan oleh pendahulu. Menurutnya masyarakat Ponorogo termasuk anak muda harus mencintai Reyog Ponorogo dan meningkatkan kreativitas seni dan budaya. Dirinya pun mendukung penuh Reyog Ponorogo masuk ke dalam ICH UNESCO. (yd)
