Dibukanya gelombang 30 Kartu Prakerja pada Sabtu 21 Mei lalu membuat perangkat desa Bringinan Jambon bertindak. Pasalnya, banyak program yang digelontorkan pemerintah hanya saja belum dimaksimalkan oleh warganya.
Kondisi itu disebabkan, untuk mengakses bantuan seperti Kartu Prakerja membutuhkan keterampilan IT. Apalagi, terkadang banyak yang putus asa tidak meneruskan mencoba karena sempat gagal saat pendaftaran.
Dari latar belakang tersebut, Barno, Kepala Desa Bringinan beserta jajaran dan karang taruna desa membuka sesi sharing informasi untuk warga yang sudah berjalan 5 hari terakhir serta melakukan pendampingan hingga sukses mendaftar kartu prakerja.
Walaupun, seperti diketahui, untuk lolos tidaknya adalah ketetapan dari pemerintah pusat. Barno berharap, adanya bantuan dari pemerintah dapat dimaksimalkan oleh masyarakat. Adapun untuk kegiatan pendampingan dilakukan di rumah Kepala Desa, Barno dan di Taman Baca milik desa.
Sekedar informasi bahwa progam Kartu Prakerja merupakan program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja/buruh yang dirumahkan, bagi pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19 serta pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
