Menyiapkan generasi berkualitas dan bebas stunting , Dinas Kesehatan minta calon pengantin ikut kelas catin di Puskesmas, minimal 3 bulan sebelum digelar pernikahan . Lies suwarni, kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan mengatakan ,banyak manfaat yang akan diperoleh dalam kelas calon pengantin-catin , selain banyak mendapatkan ilmu tentang kesehatan , juga nantinya akan melahirkan anak anak yang sehat , cerdas dan tumbuh kembang dengan baik .
Karena nya selain calon bapaknya sehat ibunya juga harus sehat . Dalam kelas catin , pasangan akan discreaning kesehatannya jika ditemukan masalah akan ada tindak lanjut hingga mencapai kesembuhan . Kendati begitu , tidak ada larangan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan jika ada salah satu pasangan ditemukan masalah kesehatan, namun akan dipantau Dinas Kesehatan saat pihak ibu mengandung hingga melahirkan .
Pihaknya juga belum mensyaratkan kelas catin sebagai hal wajib dalam pernikahan . Tapi animo masyarakat sejak digelar 4 tahun terakhir cukup baik . Harapannya , mereka yang menikah karena kecelakaan alias hamil di luar nikah, tetap bisa ikut kelas catin , lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali .
