Terkena Serangan Jantung GK Terpidana Otak Penggelapan Investasi Bodong Sapi Perah Meninggal Dunia
Terpidana otak penggelapan investasi bodong sapi perah berinisial GK, meninggal dunia di rumah sakit Aisyiyah Ahad (13/3/22) dini hari. Lelaki 41 tahun tersebut terkena serangan jantung saat menjalani hukuman di rutan Ponorogo, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas. Yang bersangkutan masuk ICU dan tidak dalam kondisi tidak sadarkan diri hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Sri Purwo Widodo, Kasubsi Pelayanan Rumah Tahanan menjelalaskan, terpidana GK menjalani putusan hukuman 16 tahun penjara dan baru menjalaninya 2 tahun. Selama berada di rutan, sudah 2 kali terkena serangan jantung dan serangan yang pertama, sempat menjalani rawat inap di rumah sakit.
Riwayat penyakit warga binaannya tersebut juga dibenarkan pihak keluarga, di mana sebelum menghuni sel penjara, GK menderita penyakit jantung. Selama di rutan mengaku sering kecapekan dan kaki bengkak. Selama di rutan Ponorogo sudah memperoleh potongan remisi 3 bulan 14. Widodo mengungkapkan jenazah sudah dimakamkan Ahad pagi kemarin.
Sekedar informasi CV. TMJ menghimpun investasi bodong berkedok bisnis peternakan sapi perah di Pudak. GK sempat mengungkapkan pihaknya menghimpun total investasi senilai Rp585 miliar sejak 2016 hingga awal 2020. Investor dijaring dari Ponorogo, Bekasi, Palembang, sampai Papua.
Namun secara riil, uang itu digunakan membiayai bisnis tempat fitness, toko pakaian, dan restoran, juga digunakan untuk kepentingan pribadi ketiga terpidana HS (direktur CV. TMJ) dan AS (bendahara). (yd/rl)