Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha
  • Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik
  • Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini
  • Katijo Hanyut di Sungai Gedangan, Tim SAR Gabungan Lakukan Operasi Pencarian
  • Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Maret
  • 9
  • Banyak Benda Purbakala Ditemukan di Desa Carangrejo Sampung, BPCB Jatim Turun ke Lokasi
  • Jelajah

Banyak Benda Purbakala Ditemukan di Desa Carangrejo Sampung, BPCB Jatim Turun ke Lokasi

Gema Surya FM Rabu 9 Maret 2022 | 08:31 WIB
Arkeolog
Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur saat turun langsung di Desa Carangrejo / Foto : Yudi

Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur turun langsung di Desa Carangrejo Sampung Selasa 8 Maret 2022, Tim yang beranggotakan 5 orang tersebut ,  meninjau lokasi terkait penemuan sejumlah benda purbakala di  14 titik, diantaranya ada di pekarangan rumah warga hingga areal persawahan. Benda benda purbakala itu  seperti, batu Yoni, watu lumpang, batu bata kuno, watu lemper hingga situs sumur kuno.

 

Nonuk Kristiana arkeolog tim BPCB Jawa Timur mengatakan bahwa pihaknya datang ke Desa Carangrejo setelah mendapat laporan dari komunitas cagar budaya untuk dilakukan pendataan. Dari hasil identifikasi sementara sejumlah artefak sudah mengalami kerusakan Seperti batu Yoni yang kini digunakan sebagai tempat sakral warga setempat.

Nonuk mengatakan untuk masa pembuatan sejumlah barang kuno tersebut belum bisa dipastikan, karena saat ini sudah dalam keadaan rusak, namun untuk sebagian masih bisa diidentifikasi dilihat batu yang digunakan. Menurutnya kalau watu lumpang belum bisa dipastikan, sedangkan Yoni jenis batunya andesit kemungkinan dari zaman Hindu Budha.

Sementara untuk sejumlah watu lumpang hingga kini tersimpan di sejumlah pekarangan milik warga, Nonuk mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan rekomendasi kepada kepala desa Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo untuk dilakukan pemindahan. Untuk Yoni di biarkan karena sudah terawat dan digunakan untuk acara adat dan untuk watu lumpang di rekomendasikan untuk dipindahkan ke balai penyelamatan cagar budaya.

 

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Kalangan Industri Kecil Menengah-IKM Digelontor 1800 liter Minyak Goreng
Next: Komisi D Minta Diknas Berlakukan Sanksi Bagi Guru Yang Tidak Disiplin

Related Stories

HS
  • Jelajah

Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:48 WIB
bal
  • Headline
  • Jelajah

Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:36 WIB
Sp
  • Jelajah

Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 10:10 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.