HeadlineJelajah

Imbas Naiknya Kedelai , Tempe Dan Tahu Di Ponorogo Tidak Akan Menghilang Tapi Hanya Mengecil

Meski di sejumlah daerah tempe dan tahu sempat hilang karena produsen menghentikan produksinya , namun di Ponorogo dipastikan aman .  Lauk berbahan kedelai tersebut masih bisa dinikmati warga karena pengusaha konsisten bertahan  ditengah  naiknya harga kedelai import .

Seperti disampaikan Agung, pengrajin tempe asal Ronosentanan Siman tidak ada rencana untuk mogok tidak produksi .  Harga kedelai hingga 11 ribu 200 rupiah per kgnya tersebut  memang tinggi , tapi pengusaha masih bisa mengambil untung dengan cara  mengecilkan ukuran tempe .  Jika harus berhenti produksi menurutnya justru rugi apalagi penghasilan satu satunya dari berjualan tempe .

Lebih lanjut dikatakan tempe hingga saat ini masih menjadi favorit karena masih dicari dimana setiap hari pihaknya memproduksi hingga 5,5  kwintal .  Untuk pelanggannya tidak lari, pihaknya juga tidak berencana menaikan harga  tetap 5000 rupiah per batangnya .