Jelajah

Penyaluran Perdana BPNT dalam Bentuk Uang, Penerima Lebih Sumringah

Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam bentuk uang mulai disalurkan Ahad 20 Februari 2022. Untuk penyaluran perdana disalurkan di dua Kelurahan yakni Cokromenggalan dan Nologaten. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Ponorogo dan Dinas Terkait. Kantor Pos sebagai pihak penyalur bantuan menilai proses penyaluran perdana lancar dan tidak menemui kendala berarti.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dinilai lebih sumringah ketika menerima bantuan dalam bentuk uang ketimbang barang. 

Dedi Nuditya, Kepala Kantor Pos Ponorogo menjelaskan jika dalam penyaluran perdana ini menyasar 173 KPM di dua kelurahan tersebut. Prakteknya sama dengan penyaluran bantuan tunai lainya, yakni KPM diminta datang sesuai undangan.

Bedanya hanya jumlah KPM BPNT lebih banyak ketimbang jenis bantuan lain. Sejauh ini tidak ada kendala berarti, hanya saja masih ada KPM yang datang di luar jam undangan dengan alasan takut tidak kebagian bantuan. Karena itu pihaknya menghimbau agar KPM cukup datang sesuai jadwal agar tidak terjadi kerumunan. Dipastikan uang bantuan tidak akan hilang jika sudah tercatat sebagai penerima.

Dedi Menambahkan, jumlah total data KPM belum masuk semua ke kantor pos. Sehingga pihaknya saat ini belum bisa memberi jadwal kapan dan dimana penyaluran selanjutnya. Hanya saja secara teknis, 30 persen warga diminta datang ke kantor pos sisanya 70 persen di balai desa masing-masing. Sementara untuk deadline, 5 Maret bantuan sosial tersebut harus selesai disalurkan.

Sebelumnya, ada instruksi dari pemerintah bekerjasama dengan lintas sektor untuk melakukan percepatan penyaluran BPNT. Dimana skema penyalurannya diubah menjadi berupa uang tunai. Besaran bantuan senilai 200 ribu per bulan selama 3 bulan.