Hujan deras disertai angin yang mengguyur wilayah Ngrayun Jumat kemarin, menyebabkan rumah milik Wahono warga dukuh Krajan desa Mrayan Ngrayun roboh . Untungnya tidak ada korban manusia dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir mencapai 20 juta rupiah . Joko, perangkat desa Mrayan mengatakan, jika rumah itu dalam keadaan kosong sebab pak Wahono berada dirumah satunya .
Pasalnya rumah itu awalnya ditempati kedua orang tuanya namun sekarang sudah meninggal dunia . Praktis , setelah kosong tanpa penghuni ,pengecekan kurang padahal terakhir kali rumah itu di renovasi tahun 1990 atau 30 tahun lalu . Selain bangunan sudah tua juga kuda kuda rumah sudah lapuk dan keropos sehingga runtuh bersama sebagian tembok .
Akibatnya atap rumah tetangga ,yakni milik pak Agung, juga ikut terdampak ,dimana genting dan kayunya rontok . Warga yang mendengar suara gemuruh langsung datang ke lokasi dan ternyata mendapati rumah tersebut rata dengan tanah . Warga sudah melakukan kerja bakti gotong royong menyingkirkan reruntuhan bangunan .
