Sambat Sakit Pelajar SMPN 2 Pulung Meninggal Dunia Saat Perjalanan Menuju Puskesmas
Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 2 Pulung Ponorogo, Rabu (5/1/21) harus terhenti sejenak. Ini setelah salah satu siswanya meninggal dunia secara mendadak. Siswi tersebut berinisial PAP warga Dukuh Gadungan Desa Plunturan Pulung. Sempat mengeluh ke guru piket tidak enak badan.
Seperti disampaikan Anik Wijayanti guru SMPN 2 Pulung, siswanya yang masih berusia 13 tahun itu datang ke sekolah jam 06.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 06.45 WIB izin ke guru piket untuk pulang ke rumah karena merasa tidak enak badan dan pusing.
Karena tak kuat, maka pihak sekolah menghubungi orang tua siswa untuk segera menjemput di sekolah. Ketika dijemput orang tuanya, yang bersangkutan sudah terlihat pucat serta lemas. Karenanya langsung dilarikan ke Puskesmas Pulung untuk mendapatkan perawatan namun dalam perjalanan menghembuskan nafas terakhir.
Iptu Hariyadi Kapolsek Pulung, membenarkan kejadian tersebut di mana korban PAP meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Pulung. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami Asfiksia Neonatorum atau sebagai kondisi ketika tubuh kekurangan oksigen serta aliran darah ke otak.
Kondisi tersebut didukung keterangan pihak keluarga dan temannya korban selama tiga hari sebelumnya memang sakit, dan tidak mau makan. Karena murni karena sakit dan tidak ada tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban, maka jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (yd/rl)