Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Desember
  • 13
  • Dana BTT Untuk Penanganan Covid dan Bencana Naik Menjadi 20 Milyar di Tahun 2022
  • Headline
  • Jelajah

Dana BTT Untuk Penanganan Covid dan Bencana Naik Menjadi 20 Milyar di Tahun 2022

Gema Surya FM Senin 13 Desember 2021 | 07:12 WIB
Dwi agus

Dana belanja tak terduga tahun 2022 menjadi 20 milyar untuk penanganan covid 19 dan bencana. Naik dari tahun sebelumnya yakni 10 milyar. Seperti dikatakan Dwi Agus Prayitno, Wakil Ketua DPRD Ponorogo, capaian vaksinasi ini penting karena semakin tinggi capaian vaksinasi maka kekebalan kelompok akan cepat terbentuk. Dengan begitu, angka penularan Covid-19 bisa ditekan sehingga pembangunan dan roda perekonomian bisa kembali berjalan.

Masih kata Kang Wi, sapaannya, Pemkab Ponorogo bersama DPRD Ponorogo telah menganggarkan dana penanganan Covid-19 sebesar Rp 20 miliar untuk tahun 2022 walaupun saat ini Covid-19 sudah melandai. Dana tersebut dalam APBD 2022 sudah dimasukkan ke dalam anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang bisa digunakan untuk penanganan Covid-19 serta bencana alam lainnya. Pihaknya berharap tahun 2022 ini Covid-19 tidak kembali meledak dengan terus berjalannya vaksinasi terutama untuk Lansia.

Dwi mengungkapkan BTT Kabupaten Ponorogo sebesar Rp 20 miliar tersebut sudah naik dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 10 miliar. Namun tahun lalu, Pemkab Ponorogo telah melakukan refocussing anggaran sebesar Rp 84 miliar khusus untuk penanganan Covid-19. Serapannya belum mencapai 100 persen, ada masih ada anggaran sekitar Rp 25 miliar yang belum digunakan. Jika dana tersebut tidak terserap 100 persen, maka akan di masukkan ke dalam Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).

Masih kata Dwi, jika memang BTT Rp 20 miliar tersebut habis, maka sisa refocussing tahun 2021 bisa digunakan dalam P-APBD 2022. Namun demikian, Dwi berharap BTT tersebut tidak habis sehingga sisa refocussing bisa digunakan untuk pembangunan dan menggerakkan roda perekonomian di kota reog. Untuk itu capaian vaksinasi Covid-19 harus digencarkan terutama untuk Lansia agar Ponorogo bisa segera ke zona hijau.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Gerakan “si Jum” Berhasil Kumpulkan Dana Puluhan Juta Untuk Korban Erupsi Semeru
Next: Ketahuan Bawa Motor ke Sekolah, Satlantas Polres Ponorogo Antar Anak di Bawah Umur ke Sekolah

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.