Pemkab Tidak Akan Merelokasi 2 Ruang Kelas SDN 3 Temon Ngrayun, Pasca Longsor

Pemkab Ponorogo tidak akan merelokasi 2 ruang kelas SDN 3 temon Ngrayun pasca diterjang longsor pada Jumat 3 Desember, rencananya talud yang ambrol akan diperbaiki begitu juga dengan gedung yang jebol. Bambang Sucipto Camat Ngrayun menjelaskan, Bupati Sugiri sudah melakukan kunjungan Senin (06/12) dan meminta masuk dalam skala prioritas pembangunan. 


Sucipto mengatakan setelah dilakukan survey lahan yang ditempati masih layak sehingga aman, hanya saja kapan akan dilakukan pembangunan masih menunggu petunjuk lebih lanjut. Bupati mengisyaratkan paling lambat awal tahun 2022 sudah dimulai pengerjaannya, sedangkan proses belajar mengajar para siswa tetap berjalan lancar dimana siswa masuk secara shif shifan dan menempati ruang kelas lainnya maupun gedung perpustakaan. 

Sementara itu Joko Prasetyo Kepala Desa Temon mengatakan 2 hari terakhir ini dilakukan pembersihan material longsoran secara manual, ini karena alat berat sulit masuk ke lokasi. Adapun pembelajaran siswa secara bergantian tapi akan ada evaluasi jika tidak efektif sebagian akan menempati rumah Kamituwo. 

Seperti informasi sebelumnya 2 ruang kelas SDN 3 temon Ngrayun jebol diterjang tebing yang longsor, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena ruangan dalam keadaan kosong, hanya saja kerugian ditaksir mencapai 200 juta menyusul gedung dan isinya seperti lemari dan bangku bangku ikut rusak.