Lakalantas Di Simpang Empat Blebakan Nglumpang Mlarak, Satu Pelajar Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan korbannya meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Mlarak Sambit tepatnya di Simpang Empat Blebakan Desa Nglumpang Mlarak, pada Jumat Pagi. Korban meninggal atas nama Fanima warga Desa Gandu, yang pada saat kejadian mengendarai motor Suzuki Nex AE 2114 VE. Pelajar berusia 14 tahun itu berboncengan dengan Regina Indiana (14 tahun), warga Nglumpang. Motor mereka bertabrakan dengan Mitsubishi L300 Nopol L 9776 BG yang dikemudikan Julianto Martin (42 tahun) warga Kepanjen Malang.
Ipda Immamudin Mursyid, Kanit Lakalantas menjelaskan kronologis peristiwa itu dimana sepeda motor Suzuki Nex datang dari tepi jalan sebelah utara hendak menyeberang ke arah selatan dengan kecepatan sekitar 30 km/jam. Dari arah barat tiba-tiba muncul kendaraan pick up Mitsubishi L300 dengan kecepatan 50 km / jam. Akibatnya kedua kendaraan yang terlibat lakalantas terpental masuk parit. Korban meninggal dunia mengalami luka parah dibagian dada dan kepala karena tertindih kendaraan pick up. Sementara teman korban yang membonceng hanya mengalami luka ringan lecet didahi dan kaki sebelah kanan. Sopir pick up Mitsubishi L 300 tidak mengalami luka sama sekali.
Ipda Imammudin menambahkan pengendara sepeda motor Suzuki Nex diduga kuat, tidak melihat situasi arus lalu lintas, saat akan menyeberang sehingga tertumbur dari belakang. Semua kendaraan yang terlibat sudah dievakuasi dan diamankan di Satlantas Polres untuk penyidikan lebih lanjut. Kondisi sepeda motor ringsek tak berbentuk sementara untuk pickup, ringsek bagian depan. Sementara itu berdasarkan data di Satlantas Polres Ponorogo 2 minggu terakhir 4 kejadian kecelakaan lalu lintas melibatkan pelajar. 2 di antaranya meninggal dunia.