Pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke kampung halaman di Jawa Timur tidak lagi bisa mendarat di Bandara Juanda Surabaya, sejak 17 September 2021 lalu para Pahlawan Devisa tersebut hanya bisa masuk lewat Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Bandara Sam Ratulangi Manado, kondisi tersebut disambut positif Dinas kesehatan Ponorogo karena beban Daerah menjadi berkurang.
drg Heny Lestari Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit menular mengatakan, karantina menjadi terpusat sehingga ketika tiba dikampung halaman tidak lagi harus dikarantina di Balai Desa atau kelurahan melainkan di wisma atlet. Pasca karantina 14 hari disana dan dinyatakan negatif PMI langsung bisa pulang ke Rumah masing-masing, karenanya Dinas kesehatan maupun Dinas tenaga kerja tidak lagi bertanggung jawab untuk mengkarantina lagi melainkan hanya menghimbau agar mereka isolasi mandiri di Rumah mengingat varian baru corona terdeteksi lebih lama sehingga butuh kehati-hatian.
Disinggung status Kabupaten Ponorogo di level 3 PPKM kata drg Heny karena berpegang pada Instruksi Mendagri, level 3 akan tetap diberlakukan karena capaian program vaksinasi dibawah 40 prosen. Bisa meningkat ke level 2 jika capaian vaksinasi sudah diatas 50 persen, hanya saja jika dilihat dari kasus aktif covid-19 berdasarkan assessment Kemenkes Ponorogo sudah di level satu.
