Rekor Terendah Selama Pandemi, Shelter Tambak Bayan Hanya Rawat 8 Pasien Covid 19
Indikasi kasus covid 19 mulai melandai . Shelter perawatan pasien covid 19 di gedung Industri kecil menengah di tambakbayan hingga 23 September kemarin hanya merawat 8 pasien positif corona . Jumlah itu itu merupakan rekor terendah selama pasien covid 19 dirawat di gedung tersebut .
Haryono kasie Rujukan Pelayanan Dinas Kesehatan mengatakan pihaknya lega pasien yang dirawat di Shelter sudah berkurang drastis . Puncaknya bulan Juli Shelter gedung IKM penuh pasien covid 19 . Dari 70 tempat tidur yang ada semuanya terisi .
Lanjut Haryono, dari 8 orang tersebut , 6 di antara Pekerja migran Indonesia ( PMI) yang baru datang dari luar negeri . Dua orang lainnya merupakan masyarakat umum . Ada pemberlakuan khusus untuk PMI yang dinyatakan konfirmasi positif covid 19 . Mereka dipisah ruangan maupun yang lainnya dengan masyarakat umum agar tidak bercampur . Para PMI tersebut akan dilakukan sweb PCR ulang dengan hasil negatif pada hari ke 14 sebagai Syarat selesai perawatan . Namun jika sweb PCR positif maka akan disweb PCR ulang pada hari ke 20 .
Haryono mengungkapkan sebenarnya idealnya PMI yang positif hasil Sweb PCR ditempatkan di Gedung isolasi sendiri misalnya dinas perpustakaan dan arsip yang pernah digunakan namun saat ini masih proses rehabilitasi dan persiapan oleh satgas penanganan covid 19 . Apalagi ada varian baru virus covid 19 dari luar negeri.