Ketersediaan oksigen di RSUD dokter Harjono saat ini dilaporkan menipis. Ini setelah Samator, perusahaan utama pemasok oksigen ke berbagai rumah sakit di Jawa Timur kehabisan bahan baku. Informasi dari Suprapto, Humas RSUD doket Harjono kepada gema Surya menyampaikan, kebutuhan oksigen di RSUD semakin tinggi di tengah lonjakan kasus covid 19 akhir-akhir ini. Persediaan untuk cadangan oksigen diperkirakan saat ini tinggal 3700 meter kubik., atau hanya cukup untuk kebutuhan RS 2 hari saja.
Untungnya, pihak RSUD masih memiliki tabung-tabung oksigen berukuran kecil yang bisa mengcover untuk sementara waktu akan kebutuhan oksigen. Ditambahkan, setelah ada lonjakan kasus, dan Samator kewalahan untuk melayani permintaan dari seluruh Rumah sakit di Jawa Timur yang juga mengeluhkan merokertnya kebutuhan oksigen, pihaknya mensdapat bantuan dari Lanud Iswahyudi, paling tidak hal ini bisa menambal kekurangan. Namun, jumlahmnya memang masih belum mencukupi.
Karena itu, pihaknya berharap, agar Samator kembali bisa mendapatkan bahan baku pembuatan oksigen, sehingga tidak lagi harus dilanda kekhawatiran terkait nasib para pasien yang saat ini menlajani perawatan di RS. Selain itu, semoga pasien2 yang ada kondisinya membaik, begitupun pasien covid yang datang ke RSUD tidak bergejala berat , sehingga pemakaian oksien bisa berkurang, dan bisa diprioritaskan bagi pasien2 yang benar-benar membutuhkan.
