Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan
  • Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia
  • Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban
  • Sungai Sombro Sooko Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Pemkab Diminta Ambil Tindakan Tegas
  • Puluhan Relawan Dikerahkan, Cari Buruh Tani di Desa Pengkol yang Hanyut Terbawa Arus Sungai
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Mei
  • 31
  • Penjelasan Dinkes Terkait Viral di Medsos, PMI Yang Dua Kali Negatif Covid Ketiga Jadi Positif
  • Headline
  • Jelajah

Penjelasan Dinkes Terkait Viral di Medsos, PMI Yang Dua Kali Negatif Covid Ketiga Jadi Positif

Gema Surya FM Senin 31 Mei 2021 | 11:01 WIB
Pensiun

Dinas kesehatan langsung memberi tanggapan terkait viralnya berita di media sosial ada PMI yang dua kali dilakukan PCR hasilnya negatif namun sampai di Ponorogo, ketika di swab lagi hasilnya positif. drg. Rahayu Kusdarini, kepala dinas kesehatan menegaskan PMI yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19 tersebut bukan karena tertular saat menjalani karantina maupun perjalanan ke Ponorogo, tapi kemungkinan besar memang sudah terinfeksi sejak dari Hongkong tempatnya bekerja.

Hal tersebut bisa terjadi karena seseorang tertular virus corona , dan baru bisa diketahui melalui pemeriksaan  diatas 5 hari setelah terinfeksi. Apalagi jika virus covid 19 tersebut varian baru, baru bisa dideteksi lebih dari 5 hari setelah terkena. Tak heran jika tata laksana atau SOP nya cukup panjang, dimana sebelum Pulang ke Indonesia, di negara Tujuan, PMI tersebut sudah di PCR, kemudian sesampai di bandara, di PCR ulang. Jika hasilnya positif maka akan di tata laksana sama halnya dengan pasien corona lainnya di Surabaya. Namun jika negatif, masih menjalani karantina selama 2 hari di asrama haji Sukolilo, kemudian akan  kembali menjalani karantina di kabupaten masing-masing selama 3 hari. Setelah 5 hari karantina, masih  di swab PCR ulang.

Jika hasilnya negatif, diperbolehkan pulang ke rumah. Namun tetap harus  menjalani lagi isolasi selama 14 hari. Kalau positif , maka akan menjalani isolasi baik di rumah sakit atau shelter Tambakbayan tergantung kondisi yang bersangkutan. Untuk itu, jika dua kali PCR negatif kemudian di PCR ketiga positif, sangat mungkin terjadi. Bahkan dalam pemeriksaan terhadap PMI yang pulang kampuung, memang ada beberapa yang ditemukan positif sehingga akhirnya harus di tata laksana seperti pasien covid pada umumnya. Untuk berita yang menilai PMI tersebut sengaja dicovidkan, adalah tidak benar.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Desa Temon Sawoo, Menyimpan Keindahan Alam Ponorogo Melalui Gunung Bayangkaki
Next: Perangkat Desa Terinfeksi Covid 19, Kantor Desa Coper Jetis Tutup Sementara

Related Stories

Marjuni
  • Jelajah

Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:29 WIB
dfs
  • Jelajah

Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:21 WIB
KLUWAK KLUWEK
  • Jelajah

Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:15 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.