Front Renaissance Geruduk DPRD, Bawa Banyak Tuntutan
Puluhan Massa yang tergabung dalam front renaissance menggeruduk Kantor DPRD Ponorogo, Jalan Alun-alun Timur, Kamis 6 MeiĀ 2021. Mereka kompak mengenakan pakaian serba hitam serta membawa spanduk dengan berbagai tulisan. Muhammad Maruf, Korlap aksi mengatakan ada sejumlah tuntutan yang disuarakan front renaissance. Yang pertama adalah meminta Disnaker Ponorogo tegas kepada perusahaan yang tidak membayarkan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada karyawan. Saat ini kata Makruf, memang Disnaker sudah mendirikan posko pengaduan THR tapi jangan hanya menunggu pengaduan, harusnya juga aktif jemput bola ke buruh.
Demonstran juga meminta pemerintah agar memperhatikan masalah perempuan terutama di Ponorogo. Apalagi di jalanan sering terjadi begal payudara dan pelecehan seksual. Untuk itu, kata Maruf pihaknya meminta DPRD Ponorogo agar mendorong pemerintah pusat segera mengesahkan RUU PKS (Perlindungan Kekerasan Seksual). Front reneissance juga meminta Pemkab Ponorogo mengontrol pelaksanaan amanat peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Bagaiamana Pemda bisa mengontrol pembayaran biaya pendidikan baik SD dan SMP. Karena UMK Ponorogo hanya Rp 1,9 juta sedangkan kebutuhan hidup sudah mencapai Rp 3 juta. Lanjut Makruf, terakhir mereka mewanti-wanti agar masalah lingkungan seperti di Wadas, Purworejo dan Pakel, Banyuwangi bisa diperhatikan. Konflik serupa bisa terjadi di Ponorogo terutama di lingkar Wilis. Ke depan kalau tidak dikawal sejak dini akan berbahaya.