Kebakaran pabrik tahu di kelurahan Purbosuman, kerugian 50 juta
Warga jalan Mayang kelurahan Purbosuman, kamis dini hari sempat dihebohkan dengan kebakaran yang melanda pabrik tahu milik H Miswan ,warga setempat. Kobaran api pertama kali diketahui sekitar jam 2 dini hari oleh para pemuda yang melakukan kegiatan ” tetek ” gugah sahur. Praktis langsung memberitahu warga lainnya dan pemilik pabrik yang kebetulan rumahnya ada dibelakang tempat usaha membuat tahu yang terbakar tersebut. Dua mobil PMK yang dihubungi langsung turun ke lokasi dan berhasil memadamkan api satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sebab pabrik dalam keadaan kosong tapi kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah. Mimi Fitria Rahmawati ,lurah Purbosuman saat dikonfirmasi gema surya menjelaskan jika api membakar seluruh bangunan pabrik yang terbuat semi permanen. Adanya mrambut atau sekam yang dibuat untuk proses pembuatan tahu, diduga membuat kobaran api semakin cepat merambat. Kerugian paling banyak ada pada alat alat pembuat tahu yang ikut ludes terbakar. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Informasi yang didapat diduga api berasal dari sisa pembakaran yang belum mati sempurna. Terakhir ,karyawan berada didalam pabrik sekitar jam 4 sore. Keberadaan pabrik itu sendiri lanjut bu lurah, sudah belasan tahun dengan kapasitas produksi sekitar 1,5 hingga 2 kwintal.
Sementara AKP Haryo Kusbintoro, kapolsek kota membenarkan kejadian tersebut. Hasil olah TKP sementara , penyebab kebakaran karena tungku yang bahan bakarnya sekam,belum mati sempurna saat ditinggal. Sehingga merembet ke tumpukan kayu sebelahnya sehingga akhirnya meluluh lantahkan bangunan. Pemilik home indutri tersebut sebenarnya sudah bangun dan melihat tempat usahanya tiba tiba muncul cahaya terang. Tidak tahunya setelah dicek , api sudah menyala nyala. Kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah ,sebab selain bangunan ludes, peralatan untuk produksi dan bahan baku tahu ikut terbakar.
