Kemeriahan bazar romadhon desa Kemuning Sambit Ahad sore kemarin, 18 April 2021, sempat terganggu dengan ambruknya satu set terop. Untungnyasaat kejadian, belum banyak pedagang yang menggelar dagangan karena hujan deras disertai angin. Sehingga tidak ada korban, hanya teropnya saja yang jebol dan tiangnya patah. Bayu Prasetyo, perangkat desa Kemuning menceritakan, hujan mengguyur wilayahnya sekitar jam 2 siang. Tiba-tiba terdengar suara brakkk, ternyata terop yang didirikan di lapangan voli RT 02 RW 02 dusun Jogowangsan, ambruk. Penyebabnya selain angin, terpal tidak kuat menahan beban air.
Di lokasi tersebut dipasang 2 set terop dengan ukuran 6 x12 meter, namun yang roboh hanya satu set. Kerugian ditaksir mencapai 1,5 juta rupiah mengingat terop tersebut milik lingkungan, sementara sudah tidak bisa dipergunakan kembali. Kendati begitu, kegiatan bazar romadhon di desa Kemuning tetap berjalan dengan lancar. Pedagang masih bisa menempati lokasi yang aman di bawah terop satunya. Saat itu juga warga mengevakuasi terop yang roboh tersebut agar tidak menganggu kegiatan jual beli. Lebih lanjut dijelaskan jika dalam bazar romadhon desa Kemuning, ada belasan warga yang berjualan, baik takjil, makanan minuman untuk buka dan sahur, hijab, pakaian serta pernak-pernik untuk lebaran.
