Bencana alam berupa angin kencang, banjir bandang dan longsor di NTT, mengetuk kepedulian Angkatan Muda Muhammadiyah-AMM untuk aksi penggalanan dana. Kader muda Muhammadiyah yang terdiri dari IMM, IPM, HW, PDNA dan sejumlah organisasi otonom (ortom ) lainnya itu, mengagendakan waktu 3 hari, untuk terjun ke jalan Habib Asha Kurniawan, koordinator aksi mengatakan, untuk penggalangan dana dimulai Jumat, 9/04/2021 dan berakhir Ahad, 11/04/2021.
Ada6 titik yang dijadikan pusat aksi, yakni perempatan pasar legi, Pasar Pon, Jeruksing, pabrik es, bunderan dan juga alon-alon. Agar identitas mereka dikenali para pengguna jalan, harus mengenakan pakaian masing-masing ortom. Pihaknya juga dibantu sejumlah pelajar lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah. Hasil uang penggalangan dana akan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah Muhammadiyah-LazizMu. Dijelaskan aksi kepedulian untuk korban banjir di NTT itu, karena merasa empati sehingga tergerak hati untuk ikut membantu meringankan derita para korban terdampak banjir.
