Dinas kesehatan lebih bersifat fleksibel dalam melaksanakan program bulan timbang di era pandemi ini. Kalau sebelumnya selalu menyasar target 100 persen, kini menyesuaikan dengan situasi yang ada di desa atau kelurahan masing-masing. Tak heran, jika jadwal bulan timbang yang sedianya Februari dan Agustus, untuk tahun ini belum ada tanda-tanda digelar kembali. Lis Suwarni, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan mengatakan untuk sementara data mengacu pada program bulan timbang yang sudah dilakukan pada Agustus 2020 lalu.
Untuk desa yang belum melakukan pada bulan tersebut akan di jadwalkan pada April 2021. Berdasarkan catatan Dinkes hanya 2 desa yang belum melaksanakan salah satunya di Pudak. Lebih lanjut dikatakan jika program bulan timbang sangat penting untuk memantau kesehatan balita. Pasalnya balita memiliki masa periode emas sehingga terus diawasi perkembangannya dari berat badan dan tinggi badan. Karenanya biasanya pada saat bulan timbang akan dibagikan pemberian kapsul vitamin A.
