Taman Baca, Solusi Kurangi Gadget pada Anak di Desa Mojerejo Jetis
Prihatin banyak anak usia pelajar yang kecanduan gadget, apalagi di tengah pandemi saat ini, membuat pemerintah Mojorejo Jetis untuk melakukan inovasi dengan mendirikan Taman Baca. Seperti namanya, konsep yang diambil adalah belajar di luar ruangan atau outdoor. Hermanto, Kades Mojorejo mengaku bangga dengan berdirinya taman baca ini. Meski kini pengelolaannya masih bekerja sama dengan mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Ponorogo. Setidaknya dengan adanya taman baca, ketergantungan siswa dengan gadget bisa dikurangi. Apalagi di era pandemi, belajar lebih banyak dari rumah.
Masih kata Hermanto , taman baca ini tidak memiliki tempat khusus lantaran banyak fasilitas desa yang boleh dimanfaatkan. Seperti balai desa hingga gazebo yang tersebar di setiap dukuh. Terkait waktunya, biasanya dilakukan setiap Minggu pagi. Anak-anak mulai dari jenjang SD hingga di atasnya akan dibimbing untuk semakin menambah wawasan membaca. Hermanto mengakui untuk jenis buku masih terbatas itupun diperoleh dari donatur, lantaran masih belum ada dana khusus yang dialokasikan. Meski begitu diharapkan dengan adanya taman baca, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak untuk mengisi waktu sebaik mungkin.