Laporan warga soal adanya masyarakat yang positif Demam Berdarah di Bungkal, mendapat respon Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo. Kamis pagi, 4 Maret 2021, Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) yang dipimpin Rahayu Kusdarini itu melakukan fogging guna pencegahan penyebaran gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut. Seperti disampaikan Edi Kusnanto, Kasi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Ponorogo. sebelumnya pihaknya mendapat informasi kalau tiga warga Bedi Kulon Bungkal positif Demam Berdarah (DB. Sehingga setelah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi ( PE ), akhirnya diputuskan perlu untuk dilakukan fogging kawasan.
Edi Kusnanto menambahkan, selain di Bedikulon Bungkal, pihaknya juga telah mendaftar beberapa kawasan yang akan difogging, antara lain Sampung, hingga Jetis. Sementara itu, saat disinggung soal data terkini kasus demam berdarah di Ponorogo, masih sama dengan Bulan Februari lalu yakni sebanyak 20 kasus. Hanya saja meski tidak ada penambahan kasus DB, yang harus diwaspadai adalah kasus cikungunya di kawasan Ngasinan Jetis yang mencapai 18 penderita.
