Masih tingginya kasus Covid19 di Ponorogo, membuat kantor Kementrian Agama Ponorogo ikut cawe-cawe membantu Pemkab dalam memutus mata rantai penularan virus corona. Salah satunya dengan mengkampanyekan gerakan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan interaksi.
Kepala Kantor Kementrian Agama Ponorogo, Syaikul Hadi mengatakan, langkah tersebut sesuai dengan intruksi pusat dimana daerah juga harus aktif mensosialisasi gerakan 5 M untuk memerangi Covid-19.
Selain menggandeng tokoh masyarakat pihaknya juga bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia yang ada di daerah, melalui khutbah Jum’at maupun kuliah subuh diminta menyelipkan pesan agar para jamaah melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, apalagi sudah jelas dalam agama islam, kebersihan adalah sebagian dari iman.
